Ironi Tukang Cukur

Seorang pria mendatangi tukang cukur untuk merapikan rambut dan brewoknya yang sudah mulai memanjang.Selagi proses pencukuran berlangsung, si tukang cukur terlibat pembicaraan serius dengan si pria.
Tukang cukur :"Saya rasa Tuhan itu tidak ada".
"Kenapa anda berkata begitu?" Jawab si pria.
"Coba anda lihat di jalanan itu, begitu banyak orang yang hidupnya susah, yang sakit, yang tidak makan berhari-hari. Kalau Tuhan ada masa Dia biarkan saja orang menderita seperti itu" Kata si tukang cukur lagi.
"oh begitu ya" Jawab si pria yang enggan meladeni selanjutnya karena dia sendiri juga tidak dapat memikirkan bagaimana harus menjawab agar si tukang cukur bisa mengerti dan sadar.
Setelah beberapa saat, pria itupun selesai dicukur dan pergi meninggalkan si tukang cukur tersebut. Diperjalanan, si pria melihat ada orang gila yang tidak pakai baju dengan rambut dan brewok yang sudah kumuh dan panjang tidak terurus. Tiba-tiba si pria mendapatkan ide dan segera dia bergegas kembali ke tempat si tukang cukur tadi.
"Saya rasa di dunia ini tidak ada tukang cukur" Kata si pria.
"Ya pasti adalah, baru saja saya mencukur rambut dan brewok anda" Kata si tukang cukur terlihat tersinggung.
"Tapi saya yakin tidak ada" Kata si pria lagi,"Sebab kalau ada tidak mungkin ada orang yang rambutnya panjang dan brewokan tidak terurus seperti orang di jalanan itu" sahut si pria lagi sambil menunjuk ka arah orang gila yang ada di luar.
"Itu salah mereka sendiri, kenapa mereka gak mau datang dan mencari saya untuk minta supaya rambutnya dirapikan" Sahut si tukang cukur lagi agak kesal.
"Cocok, saya sangat setuju" Jawab si pria lagi.
"Begitu juga dengan Tuhan, banyak sekali orang jaman sekarang sudah tidak mau lagi datang dan mencari Nya untuk meminta kepada Tuhan agar segala penyakit dan kesusahannya diringankan" Jawab si pria itu lagi sambil melangkah pergi.

Dari : Isdaryanto.com

0 komentar:

Post a Comment